-
Bimbingan Konseling
Diklat Pendidik Sebaya Angkatan III Kategori Pelajar dan Mahasiwa - Tahun 2012 yang diselenggarakan atas kerjasama UKM PIK STKIP PGRI Tulungagung dan BKKBN Kabupaten Tulungagung. -
FORDIMAPELAR 2012
Tahun 2012, Universitas Madura (Unira) menjadi tuan rumah pelaksanaan Forum Diskusi Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (Fordimapelar) se-Jawa Timur. -
HUT SIK KE-41
Pagi Sabtu 31 Juli 2010, di depan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIK) sekitar jam Sembilan pagi, para siswa, staf, guru, Komite Sekolah, orang tua murid, & para alumni mulai berdatangan memasuki kawasan sekolah untuk menghadiri acara peringatan HUT SIK Ke-41 -
Pembangunan Desa
Perlunya perencanaan keuangan bagi tiap keluarga di desa yang terintegrasi dengan konsultasi dari pihak yang lebih kompeten seperti wakil dari pemerintah daerah, serta professional dari lembaga keuangan. -
ALUMNI SIK
Semoga kedepannya hasil output pendidikan nasional bisa berkontribusi secara nyata di masyarakat. Mewujudkan Generasi Emas Indonesia yang berdaya saing global serta kompeten dalam mengolah local genius.
Artikel Pilihan
-
Semakin banyak koperasi masuk desa, utamanya koperasi berbentuk serba usaha dan simpan pinjam. Mulai dari yang bermodal kecil dan dimilik...
Jumat, 24 Agustus 2012
Gara - Gara Facebook
Sebelum ini saya sudah sering membaca kasus - kasus yang
terjadi di masyarakat. Terutama kasus yang berdampak negatif terhadap orang -
orang yang baru melek teknologi. Sehingga terjadi kesalahan penggunaan atau
istilah yang sering dipakai Pak RT di lingkungan saya, malfunction uses of
ICT. Nah, baru - baru inilah yang menjadi trend yang sering terdengar dari
gosipnya ibu - ibu pengajian. Banyak kejadian tersebut terjadi di kanan - kiri
lingkungan skitar sini. Antara lain, mungkin bisa share di sini. Sebut
saja tetangga ini dengan inimujur, eh inisial M. Istrinya sudah sejak tahun 2010 yang lalu
sudah bekerja menjadi TKW di Hong Kong, sementara M sendiri merantau ke
Malaysia Jadi, untuk komunikasi mereka berdua hanya lewat telpon dan sms.
Awalnya, tidak ada rasa curiga, karena masing - masing menganggap sibuk dengan
pekerjaan. Sebelum bulan ramadhan 2012 yang lalu, si istri M tadi kontrak
kerjanya habis, jadi dia pun pulang ke Tulungagung. Seminggu setelah itu, si M
menyusul pulang kampung. Warga pun geger malam itu, lantaran M memergoki
istrinya sudah kumpul kebo dengan laki - laki lain. Untuk menghindari keributan
lebih lanjut, pamong desa pun langsung membawa pihak telibat tersebut langsung
ke Balai Desa. Akhirnya, si M tadi memutuskan untuk bercerai dengan istrinya.
Usut punya usut, ternyata istrinya si M tadi selingkuh awalnya hanya gara -
gara kenal orang di facebook. Yang bisa membuat keluarga dan anaknya susah
seperti sekarang ini.
Kejadian serupa juga dialami tetangga yang lain,
awalnya juga kenal on air lewat facebook, trus mulai chating sampailah ngajak
ketemuan. Akhirnya, endingnya juga sama seperti keluarga si M tadi. Dari
beberapa kejadian tersebut, cuma ingin berbagi dan memberi saran. Semoga
saja, kejadian seperti di atas tidak terjadi lagi dan saya berpesan,
gunakanlah facebook sebagaimana mestinya, hati - hati dengan orang yang belum
dikenal atau hanya kenal di facebook. Untuk yang sudah berkeluarga janganlah
iadikan facebook atau situs sosial media sebaga ajang untuk selingkuh.
Labels:
Facebook,
Gara - gara facebook,
Pengalaman,
Sumbergempol,
Tulungagung,
Wates
Jumat, 17 Agustus 2012
Fordimapelar Jawa Timur - Universitas Madura 2012
Tahun 2012, Universitas Madura
(Unira) menjadi tuan rumah pelaksanaan Forum Diskusi Mahasiswa Penelitian dan
Penalaran (Fordimapelar) se-Jawa Timur. Acara tersebut merupakan agenda tahunan
yang rutin dilaksanakan dengan kerjasama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
penelitian dan penalaran dari kampus - kampus yang aktif dalam kegiatan ilmiah
tersebut. Dengan persiapan dari pantia, yang mayoritas aktivis Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) kampus Unira, acara tersebut akhirnya bisa terlaksana dengan
lancar. Mulai dari regristrasi peserta sampai serangkaian acara penutup.
Menjadi pusat operasional pilihan panitia dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah Gedung Koperasi Kabupaten Pamekasan yang terletak di selatan alun - alun kota. Sementara itu, kontingen mahasiswa yang hadir mulai dari perwakilan mahasiswa di daerah Madura sendiri, kampus - kampus utama daerah Surabaya, Malang, sampai kontingen terjauh dari UKM IKLIM dari Tulungagung. Walaupun dari daerah yang berbeda pada proses kedatangan panitia bisa mengakomodasikan dengan baik, dimana peserta tersebut mulai berdatangan pada H-1 sebelum acara inti, dngan tujuan peserta lebih siap setelah perjalanan. Beristirahat untuk mempersiapkan diri untuk mengikuti acara dan Lomba Karya Ilmiah.
Menjadi pusat operasional pilihan panitia dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah Gedung Koperasi Kabupaten Pamekasan yang terletak di selatan alun - alun kota. Sementara itu, kontingen mahasiswa yang hadir mulai dari perwakilan mahasiswa di daerah Madura sendiri, kampus - kampus utama daerah Surabaya, Malang, sampai kontingen terjauh dari UKM IKLIM dari Tulungagung. Walaupun dari daerah yang berbeda pada proses kedatangan panitia bisa mengakomodasikan dengan baik, dimana peserta tersebut mulai berdatangan pada H-1 sebelum acara inti, dngan tujuan peserta lebih siap setelah perjalanan. Beristirahat untuk mempersiapkan diri untuk mengikuti acara dan Lomba Karya Ilmiah.
Sabtu, 28 April 2012, acara dimulai. Pagi hari,
masih bertempat di Gedung Koperasi, kegiatan yang dijadwalkan
berlangsung tiga hari tersebut dimulai. Divisi acara memperkenalkan diri dan
acara pun ditesmikan oleh perwakilan dari Unira. Langsung, seusai pembukaan
dilanjutkan dengan Seminar Ilmiah yang menghadirkan beberapa narasumber dari
Unira sendiri. Tema yang dipilih adalah permasalahan lingkungan menuju era
industrialisasi. Tema yang dinilai relevan untuk dibahas bersama peserta yang
mayoritas peduli lingkungan yang dibuktikan dengan karya - karya ilmiah mereka
sebelumnya. Ishoma dan langsung diikuti follow up kegiatan inti yaitu
presentasi dari tiap kelompok peserta untuk karya ilmiah yang dilombakan.
Presentasi ini, dibagi menjadu dua sesi. Sebagian kelompok pada siang hari dan
yang lain pada sesi kedua setelah istirahat selesai sesi sebelumnya. Usai sudah
acara pada hari itu.
Hari kedua, pagi hari panitia dari kampus yang terletak di Jalan Raya Panglegur mulai tampak sibuk, walaupun acara baru dimlai pada siang harinya. Nantinya, akan dilaksanakan di auditorium Unira. Hari ini dilaksanakan Sidang Pleno I - IV. Dengan agenda sidang pleno adalah pembahasan tata tertib sidang, pemilihan presidium sidang.. Sidang Pleno II membahas pembentukan komisi - komisi diikuti rapat komisi. Berlanjut ke Sidang Pleno III sidang dan pengesahan rekomendasi. Sampai ke Sidang Pleno IV menetapkan pemilihan tuan rumah tahun 2013. Ternyata, sidang tersebut selesai lebih awal. Walaupun ada perdebatan, namun akhirnya menghasilkan putusan yang disepakati. Sehingga, terpilih tuan rumah pelaksana untuk tahun 2013, yaitu Universitas Kanjuruhan Malang. Dan katena acara selesai lebih awal, untuk mempererat silaturahmi antar peserta dilanjutkan dengan sharing antar UKM.
Hari kedua, pagi hari panitia dari kampus yang terletak di Jalan Raya Panglegur mulai tampak sibuk, walaupun acara baru dimlai pada siang harinya. Nantinya, akan dilaksanakan di auditorium Unira. Hari ini dilaksanakan Sidang Pleno I - IV. Dengan agenda sidang pleno adalah pembahasan tata tertib sidang, pemilihan presidium sidang.. Sidang Pleno II membahas pembentukan komisi - komisi diikuti rapat komisi. Berlanjut ke Sidang Pleno III sidang dan pengesahan rekomendasi. Sampai ke Sidang Pleno IV menetapkan pemilihan tuan rumah tahun 2013. Ternyata, sidang tersebut selesai lebih awal. Walaupun ada perdebatan, namun akhirnya menghasilkan putusan yang disepakati. Sehingga, terpilih tuan rumah pelaksana untuk tahun 2013, yaitu Universitas Kanjuruhan Malang. Dan katena acara selesai lebih awal, untuk mempererat silaturahmi antar peserta dilanjutkan dengan sharing antar UKM.
Pada hari terakhir, peserta terlihat antusias mulai dari awal. Pasalnya, hari
terakhir ini peserta akan mengikuti fieldtrip keliling madura, mengunjungi
objek pariwisata menarik sambil mempelajarinya untuk observasi lingkungan.
Antara tempat yang dituju, yakni Pantai Lombang Sumenep, puat kota Sumenep beserta
keraton. Seharian penuh acara berlangsung, mulai keberangkatan dari penginapan
jam sembilan pagi sampai kembali dari perjalanan jam lima sore. Sekembalinya di
penginapan, peserta istirahat dan mempersiapkan diri untuk acara penutupan dan
pengumuman pemenang lomba karya ilmiah yang dilsksanakan di Auditorium. Sampai
acara ditutup resmi oleh perwakilan staff Unira. Peserta pun mulai check out
meninggalkan penginapan. Seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar. Terima kasih penulis ucapkan
kepada segenap panitia dan peserta yang telah hadir. Untuk tuan rumah pelaksana
tahun 2013, Universitas Kanjuruhan Malang semoga bisa terlaksana juga dengan
sukses. Sekaligus selamat bekerja untuk panitia di sana. Dengan harapan
kedepannya, mahasiswa diharapkan tidak hanya menekuni ilmu di bidangnya saja,
tetapi aktif di karya ilmiah dan penelitian. Mahasiswa mengembamgkan soft skill
agar menjadi lulusan yang mandiri, penuh inisiatif, berkarya, bekerja secara
cermat penuh tanggung jawab dam gigih. Pastinya, semua mahasiswa mampu untuk
menjadi pembelajar yang sukses.
Perencanaan Keuangan Keluarga Desa
Tempat tinggal saya sekarang di
Desa Wates, salah satu desa dalam Kecamatan Sumbergempol yang banyak dikenal
karena ada tugu Pancasila di dekat Balai Desanya, ada gapura diapit dua patung
gajah membawa pentungan pada jalan utama dari arah utara dan banyak terdapat
Koperasi Simpan Pinjamnya. Dari pusat kota Tulungagung jaraknya lebih kurang 10
kilometer atau 20 menit berkendara motor/ mobil, letaknya tidak terlalu jauh ke selatan dari
pusat kota. Jadi, bisa dibilang desa yang tidak terlalu ndeso atau bahasa yang
dipakai dosennya saya di STKIP PGRI Tulungagung yaitu suburban area. Karena
sudah di luar pusat kota, suasananya tidak terlalu ramai, kecuali jalan utama
pas jam pergi - pulang kerja. Masih banyak sawah, tapi hanya di bagian selatan
saja, kalau yang di sekitar kanan - kiri rumah saya adanya tegalan yang
ditanami tebu. Pertama kali saya kembali ke sini dari negeri jiran dua tahun
yang lalu, tepatnya Oktober 2010. Jadi, tahun 2012 sekarang ini sudah dua tahun
saya di sini.
Walaupun tanpa terasa sudah sepuluh tahun saya meninggalkan
desa wates ini, (2002 - 2012), ternyata banyak yang berubah. Rumah di pinggir
jalan yang dulunya kosong sekarang makin banyak. Lebih bagus lagi rata - rata
keadaan ekonomi masyarakatnya semakin baik, dari tahun ke tahun banyak modal
yang masuk, namun dari luar negeri. Karena banyak warga sini yang menjadi
juragan di luar negeri. Jadi, bukan hanya jadi TKI/ TKW saja, dan itupun bukan
hanya di Malaysia. Sekarang sudah banyak yang sampai ke Asia Timur dan negeri
padang pasir sana. Otomatis remitansi yang masuk ke desa ini banyak tiap
tahunnya, dan kegiatan ekonominya rata - rata masih didominasi usaha kecil
disamping pettanian rakyat. Jadi, seperti yang saya jelaskan tadi, karena itu
untuk cash flow usaha masyarakat dalam berbisnis kecil - menengah tersedia
banyak Koperasi Simpan Pinjam di desa ini.
Berdiskusi tentang kegiatan ekonomi
pedesaan semacam ini, saya rasanya hanya bisa untuk mengomentari beberapa hal
untuk memberikan solusi. Pertama, setelah mengamati sampel di desa ini,
ternyata ketergantungan modal dari remitansi warga di luar negeri tinggi sekali
dan sudah mulai saatnya masyarakat pedesaan mulai memgurangi ketergantungan
modal dari luar negeri tersebut. Kedua, perlunya perencanaan keuangan bagi tiap
keluarga di desa yang terintegrasi dengan konsultasi dari pihak yang lebih
kompeten seperti wakil dari pemerintah daerah, serta professional dari lembaga
keuangan. Kedepannya, saya akan mencoba membuat skema perencanaan keuangan
yang terintegrasi berbaris masyarakat desa ini, sekaligus mengajak pembaca dan
memberikan informasi tentang hal yang saya jelaskan di atas. Karena saya
yakin, potensi kemajuan hal tersebut besar sekali. Rakyat sejahtera, dimulai
dari perencanaan keuangan keluarga.
Labels:
Masyarakat Desa,
Pengalaman,
Perencanaan Keuangan,
Sumbergempol,
Wates