-
Bimbingan Konseling
Diklat Pendidik Sebaya Angkatan III Kategori Pelajar dan Mahasiwa - Tahun 2012 yang diselenggarakan atas kerjasama UKM PIK STKIP PGRI Tulungagung dan BKKBN Kabupaten Tulungagung. -
FORDIMAPELAR 2012
Tahun 2012, Universitas Madura (Unira) menjadi tuan rumah pelaksanaan Forum Diskusi Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (Fordimapelar) se-Jawa Timur. -
HUT SIK KE-41
Pagi Sabtu 31 Juli 2010, di depan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIK) sekitar jam Sembilan pagi, para siswa, staf, guru, Komite Sekolah, orang tua murid, & para alumni mulai berdatangan memasuki kawasan sekolah untuk menghadiri acara peringatan HUT SIK Ke-41 -
Pembangunan Desa
Perlunya perencanaan keuangan bagi tiap keluarga di desa yang terintegrasi dengan konsultasi dari pihak yang lebih kompeten seperti wakil dari pemerintah daerah, serta professional dari lembaga keuangan. -
ALUMNI SIK
Semoga kedepannya hasil output pendidikan nasional bisa berkontribusi secara nyata di masyarakat. Mewujudkan Generasi Emas Indonesia yang berdaya saing global serta kompeten dalam mengolah local genius.
Artikel Pilihan
-
Semakin banyak koperasi masuk desa, utamanya koperasi berbentuk serba usaha dan simpan pinjam. Mulai dari yang bermodal kecil dan dimilik...
Kamis, 19 Juni 2008
Baru 14 Sekolah Indonesia yang Ada di Luar Negeri
Hambatan pendanaan dan kebijakan negara setempat membuat pemerintah baru bisa mendirikan sekira 14 sekolah khusus bagi anak-anak Indonesia yang mengikuti orang tuanya yang bekerja di luar negeri.
Menurut Direktur Pembinaan Sekolah Luar Biasa Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Mandikdasmen) Departemen Pendidikan, Eko Djatmiko Sukarso, selain pendanaan dan kebijakan pendidikan di negara setempat, jumlah murid yang terbatas di tiap-tiap negara juga menyebabkan sekolah semacam ini perlu penanganan lebih khusus.
"Sekolah Indonesia di luar negeri memang jumlahnya masih sangat terbatas bahkan di Damaskus sebuah ruang kelas digunakan untuk melayani murid TK, SD hingga SMA secara bersamaan karena memang jumlah muridnya sedikit," katanya di Jakarta, Rabu.
Ke-14 sekolah Indonesia yang ada saat ini tersebar di Asia, Eropa dan Afrika, diantaranya di Kuala Lumpur (Malaysia), Bangkok (Thailand), Davao (Filipina), Tokyo (Jepang), Yangoon (Myanmar), Jeddah dan Riyadh (Arab Saudi ), Kairo (Mesir), Denhaag (Belanda), Damaskus (Siria), Moskow (Rusia), Beograd (Yugoslavia) dan Wassenar (Belanda).
Sementara jumlah seluruh anak yang bersekolah di 14 sekolah Indonesia tersebut sebanyak 2207 siswa, terdiri atas 129 siswa TK, 1282 siswa SD, 443 siswa SMP, 357 siswa SMA.
Dari jumlah itu, sekolah-sekolah yang memakai sistem pendidikan yang sama dengan di Indonesia relatif sedikit bahkan mungkin hanya sekolah di Kuala Lumpur yang memiliki jenjang sebagaimana layaknya sekolah-sekolah di tanah air.
"Kendala paling utama, karena pemerintah sekolah bersangkutan melarang berdirinya sekolah-sekolah semacam itu. Selain itu, karena jumlah siswanya terbatas, maka satu kelas kerap diisi oleh berbagai tingkatan usia dan kelas," katanya.
Karena itu, tambah Eko, sekolah-sekolah semacam itu dianggap lebih cocok jika menggunakan sistem pendidikan layanan khusus atau pendidikan khusus.
Dikatakannya, untuk meningkatkan pendidikan layanan khusus bagi sekolah Indonesia di luar negeri, maka pada tahun 2007 Depdiknas melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa akan menyalurkan block grant yang berasal dari APBN Perubahan 2007.
"Layanan pendidikan ini termasuk bagi anak-anak tenaga kerja Indonesia (TKI) diluar negeri seperti di Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dan Jeddah yang akan memperoleh pendidikan layanan khusus (PLK) atau sekolah khusus mulai 2007,"katanya.
Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa mendapat tambahan dana APBN Perubahan 2007 ini sebanyak Rp25 miliar.
Dana tersebut diantaranya akan digunakan untuk meningkatkan pelayanan pendidikan anak-anak Indonesia yang berada di luar negeri, khususnya anak-anak TKI yang selama ini sangat sulit mendapat pendidikan karena aturan negara setempat.
1 comments:
artikel anda bagus dan menarik, artikel anda:
artikel pendidikan terhangat
"Artikel anda di infogue"
anda bisa promosikan artikel anda di www.infogue.com yang akan berguna untuk semua pembaca. Telah tersedia plugin/ widget vote & kirim berita yang ter-integrasi dengan sekali instalasi mudah bagi pengguna. Salam!
Posting Komentar