
Sebelum ini saya sudah sering membaca kasus - kasus yang
terjadi di masyarakat. Terutama kasus yang berdampak negatif terhadap orang -
orang yang baru melek teknologi. Sehingga terjadi kesalahan penggunaan atau
istilah yang sering dipakai Pak RT di lingkungan saya, malfunction uses of
ICT. Nah, baru - baru inilah yang menjadi trend yang sering terdengar dari
gosipnya ibu - ibu pengajian. Banyak kejadian tersebut terjadi di kanan - kiri
lingkungan skitar sini. Antara lain, mungkin bisa share di sini. Sebut
saja tetangga ini dengan inimujur, eh inisial
M. Istrinya sudah sejak tahun 2010 yang lalu
sudah bekerja menjadi TKW di Hong Kong, sementara M sendiri merantau ke
Malaysia Jadi, untuk komunikasi mereka berdua hanya lewat telpon dan sms.
Awalnya, tidak ada rasa curiga, karena masing - masing menganggap sibuk dengan
pekerjaan. Sebelum bulan ramadhan 2012 yang lalu, si istri M tadi kontrak
kerjanya habis, jadi dia pun pulang ke Tulungagung. Seminggu setelah itu, si M
menyusul pulang kampung. Warga pun geger malam itu, lantaran M memergoki
istrinya sudah kumpul kebo dengan laki - laki lain. Untuk menghindari keributan
lebih lanjut, pamong desa pun langsung membawa pihak telibat tersebut langsung
ke Balai Desa. Akhirnya, si M tadi memutuskan untuk bercerai dengan istrinya.
Usut punya usut, ternyata istrinya si M tadi selingkuh awalnya hanya gara -
gara kenal orang di facebook. Yang bisa membuat keluarga dan anaknya susah
seperti sekarang ini.

Kejadian serupa juga dialami tetangga yang lain,
awalnya juga kenal on air lewat facebook, trus mulai chating sampailah ngajak
ketemuan. Akhirnya, endingnya juga sama seperti keluarga si M tadi. Dari
beberapa kejadian tersebut, cuma ingin berbagi dan memberi saran. Semoga
saja, kejadian seperti di atas tidak terjadi lagi dan saya berpesan,
gunakanlah facebook sebagaimana mestinya, hati - hati dengan orang yang belum
dikenal atau hanya kenal di facebook. Untuk yang sudah berkeluarga janganlah
iadikan facebook atau situs sosial media sebaga ajang untuk selingkuh.
0 comments:
Posting Komentar