My Social Media Profile :
  • Bimbingan Konseling

    Diklat Pendidik Sebaya Angkatan III Kategori Pelajar dan Mahasiwa - Tahun 2012 yang diselenggarakan atas kerjasama UKM PIK STKIP PGRI Tulungagung dan BKKBN Kabupaten Tulungagung.
  • FORDIMAPELAR 2012

    Tahun 2012, Universitas Madura (Unira) menjadi tuan rumah pelaksanaan Forum Diskusi Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (Fordimapelar) se-Jawa Timur.
  • HUT SIK KE-41

    Pagi Sabtu 31 Juli 2010, di depan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIK) sekitar jam Sembilan pagi, para siswa, staf, guru, Komite Sekolah, orang tua murid, & para alumni mulai berdatangan memasuki kawasan sekolah untuk menghadiri acara peringatan HUT SIK Ke-41
  • Pembangunan Desa

    Perlunya perencanaan keuangan bagi tiap keluarga di desa yang terintegrasi dengan konsultasi dari pihak yang lebih kompeten seperti wakil dari pemerintah daerah, serta professional dari lembaga keuangan.
  • ALUMNI SIK

    Semoga kedepannya hasil output pendidikan nasional bisa berkontribusi secara nyata di masyarakat. Mewujudkan Generasi Emas Indonesia yang berdaya saing global serta kompeten dalam mengolah local genius.

Artikel Pilihan

Senin, 07 September 2015

Lima Solusi Alternatif untuk DITLANTAS POLDA METRO JAYA

Sebagai masyarakat, saya secara pribadi mempunyai harapan dan lima solusi alternatif yang bisa diterapkan oleh polisi dalam rangka menjalankan tugas dinas. Berikut ini lima solusi alternatif untuk mengurangi tingkat kemacetan di daerah perkotaan.
Pertama, menempatkan polisi lalu lintas di tempat-tempat strategis maupun di pinggir jalan yang relatif padat bersama kelompok masyarakat seperti Pramuka Saka Bhayangkara, petugas parkir resmi, security pada daerah perkantoran serta kelompok masyarakat “pinggir jalan” yakni tukang ojek, hansip serta aktivis keselamatan lalu lintas.
Kedua, melakukan modifikasi terhadap rambu lalu lintas yang sudah ada. Polisi bisa bekerjasama dengan Dinas Perhubungan untuk memodifikasi beberapa rambu agar terlihat menarik dan memotivasi pengguna jalan untuk mematuhi rambu tersebut. Rambu yang bisa dimodifikasi antara lain, rambu keberadaan sekolah dimodifikasi menjadi gambar rumus, rambu batas kecepatan diganti menjadi gambar posisi gigi persneling, serta rambu khusus lain seperti yang menunjukkan area kuliner maupun ketersediaan tempat parkir.
Ketiga, memasang spanduk unik di pinggir jalan. Spanduk tersebut bisa berupa meme atau gambar lucu terkait kemacetan atau perilaku aman dalam berkendara.
Keempat, polisi menggunakan papan informasi di pinggir jalan yang menunjukkan surat tugas atau surat resmi razia. Dalam hal ini, polisi bisa menempelkan surat tersebut pada papan informasi yang berada di pos-pos polisi maupun papan informasi lainnya.
Kelima, polisi mengelola forum sosial media terkait update kondisi kemacetan. Dalam hal ini, polisi lalu lintas yang bertugas meluangkan waktu pada forum di media sosial untuk memperbarui informasi kondisi lalu lintas secara berkala, semisal setiap satu jam sekali. Sehingga, masyarakat bisa mengikuti perkembangan lalu lintas secara lebih aktual, selain menggunakan informasi dari NTMC POLRI.