-
Bimbingan Konseling
Diklat Pendidik Sebaya Angkatan III Kategori Pelajar dan Mahasiwa - Tahun 2012 yang diselenggarakan atas kerjasama UKM PIK STKIP PGRI Tulungagung dan BKKBN Kabupaten Tulungagung. -
FORDIMAPELAR 2012
Tahun 2012, Universitas Madura (Unira) menjadi tuan rumah pelaksanaan Forum Diskusi Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (Fordimapelar) se-Jawa Timur. -
HUT SIK KE-41
Pagi Sabtu 31 Juli 2010, di depan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIK) sekitar jam Sembilan pagi, para siswa, staf, guru, Komite Sekolah, orang tua murid, & para alumni mulai berdatangan memasuki kawasan sekolah untuk menghadiri acara peringatan HUT SIK Ke-41 -
Pembangunan Desa
Perlunya perencanaan keuangan bagi tiap keluarga di desa yang terintegrasi dengan konsultasi dari pihak yang lebih kompeten seperti wakil dari pemerintah daerah, serta professional dari lembaga keuangan. -
ALUMNI SIK
Semoga kedepannya hasil output pendidikan nasional bisa berkontribusi secara nyata di masyarakat. Mewujudkan Generasi Emas Indonesia yang berdaya saing global serta kompeten dalam mengolah local genius.
Artikel Pilihan
-
Semakin banyak koperasi masuk desa, utamanya koperasi berbentuk serba usaha dan simpan pinjam. Mulai dari yang bermodal kecil dan dimilik...
Senin, 31 Agustus 2009
SEJARAH LAGU KEBANGSAAN MALAYSIA
Ass. Wr. Wb.
Hari ini, 31 Agustus 2009 (31 Ogos 2009) adalah hari kemerdekaan Malingsial dan bila di Indonesia, 31 Agustus merupakan hari yang menyebalkan. Karena pada hari itu, untuk pertama kalinya lagu kebangsaan Malaysia ("Negaraku") dikumandangkan.
Bila anda tahu, sebenarnya cikal bakal lagu "Negaraku" ini tentu lagu TERANG BULAN milik ASLI INDONESIA. Tetapi, bagaimanakah lagu Terang Bulan bisa diubah menjadi Lagu "Negaraku" ini?
Dari beberapa sumber yang ada, Lagu Terang Bulan dipublikasikan pada tahun 1920 dan 1956 untuk kedua kalinya serta baru terkenal di Indonesia Pada tahun 1963-1965. Tapi ada yang menyebut, ada lagu yang bernama "La Rosalie" yang digubah oleh Pierre-Jean de BĂ©ranger pada tahun 1888 yang memiliki kesamaan pada intro dan melodi. Secara logika, Si pembuat lagu Terang Bulan mungkin saja membuat lagu sebelum tahun 1888. Karena pada tahun 1920-lah baru dipublikasikan. Jadi, Lagu Terang Bulan bisa jadi lebih dahulu daripada La Rosalie.
Di Daerah semenanjung Malaya, pada tahun 20-an sudah populer dahulu lagu Terang Bulan ini. Dan oleh Negeri Perak, melodi lagu Terang Bulan dijadikan sebagai lagu kebangsaan Negeri Perak.
Dan pada tanggal 5 Agustus 1957, PM Malaya (Tunku Abdul Rahman) memilih dan memutuskan bahwa lagu kebangsaan Malaya (Nama Tua Malaysia) adalah lagu yang memiliki kemiripan / mengambil melodi sepenuhnya dari Lagu negeri Perak. Dan tanggal 31 Agustus 1957, lagu ini dikumandangkan untuk pertama kalinya.
Sementara itu, Bung Karno yang dahulu tidak memiliki cinderamata untuk Malaya yang akan merdeka (1956) menggunakan Lagu Terang Bulan sebagai cinderamatanya, BUKAN UNTUK DIPATENKAN!
Sehingga dapat disimpulkan, Lagu Terang Bulan merupakan lagu yang kemungkinan PERTAMA dari sederetan lagu-lagu yang memiliki kemiripan melodi.
Lalu, bagaimanakah dengan lagu Malayan Moon? hah, tentu saja ada kesamaannya karena lagu ini memiliki kesamaan dengan lagu La Rosalie yang terletak pada liriknya yang telah diubah ke dalam Bahasa Inggris.
Karena pada zaman kebangkitan Indonesia menuju kemerdekaan, tentu saja orang Indonesia dulu lebih mementingkan MERDEKA daripada Hiburan. Sehingga, tak banyak orang yang tahu sejarah lagu Terang Bulan ini.
Jadi.... Menurut Anda, apakah Lagu Negaraku, Allah Lanjutkan Usia Sultan, La Rosalie, Dan Malayan Moon menjiplak lagu Terang Bulan, Lagu Keroncong MADE IN INDONESIA?
Wass. Wr. Wb