-
Bimbingan Konseling
Diklat Pendidik Sebaya Angkatan III Kategori Pelajar dan Mahasiwa - Tahun 2012 yang diselenggarakan atas kerjasama UKM PIK STKIP PGRI Tulungagung dan BKKBN Kabupaten Tulungagung. -
FORDIMAPELAR 2012
Tahun 2012, Universitas Madura (Unira) menjadi tuan rumah pelaksanaan Forum Diskusi Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (Fordimapelar) se-Jawa Timur. -
HUT SIK KE-41
Pagi Sabtu 31 Juli 2010, di depan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIK) sekitar jam Sembilan pagi, para siswa, staf, guru, Komite Sekolah, orang tua murid, & para alumni mulai berdatangan memasuki kawasan sekolah untuk menghadiri acara peringatan HUT SIK Ke-41 -
Pembangunan Desa
Perlunya perencanaan keuangan bagi tiap keluarga di desa yang terintegrasi dengan konsultasi dari pihak yang lebih kompeten seperti wakil dari pemerintah daerah, serta professional dari lembaga keuangan. -
ALUMNI SIK
Semoga kedepannya hasil output pendidikan nasional bisa berkontribusi secara nyata di masyarakat. Mewujudkan Generasi Emas Indonesia yang berdaya saing global serta kompeten dalam mengolah local genius.
Artikel Pilihan
-
Semakin banyak koperasi masuk desa, utamanya koperasi berbentuk serba usaha dan simpan pinjam. Mulai dari yang bermodal kecil dan dimilik...
Sabtu, 03 November 2012
Sosialisasi Berbasis Masyarakat Desa (SBMD) Sebagai Strategi Pendidikan Anti Korupsi
Upaya
pemberantasan korupsi di Indonesia merupakan jalan yang masih panjang dan penuh
tantangan. Korupsi lebih banyak dimaklumi oleh masyarakat pedesaan daripada
membantu memberantasnya. Ditambah lagi, kasus tindak pidana korupsi belum
sepenuhnya dipahami masyarakat pedesaan dan sulit diungkapkan karena para pelakunya menggunakan peralatan
yang canggih, serta dalam keadaan terorganisasi. Menyadari kompleksitas
permasalahan korupsi dan penegakan hukum secara konvensional masih belum
dimengerti sepenuhnya oleh masyarakat. Jadi, selaras dan tidak tumpang tindih
dengan berbagai program kerja KPK yang sudah
ada, maka diperlukan suatu metode baru yang lebih tepat sasaran.
Sosialisasi
Pendidikan Anti Korupsi terhadap elemen terbesar masyarakat Indonesia, yaitu masyarakat
pedesaan sangat diperlukan saat ini, yaitu metode SBMD. Walaupun sederhana,
namun mudah diterima, dipahami, dan KPK bisa melaksanakannya dengan
berkoordinasi dengan lembaga negara lainnya. Pendekatan pertama, penggunaan
pengaruh tokoh desa dalam acara sosial untuk sosialisasi Pendidikan Anti
Korupsi. Kedua, mengoptimalkan peran "toko kejujuran" di tingkat
desa. Ketiga, pembuatan media konstruksi konkrit di desa- desa, seperti gapura
atau tugu tentang jargon tolak korupsi, dan hargai kejujuran. Jadi, metode SBMD
dengan tiga pendekatan sekaligus dengan harapan bisa dilaksanakan, tepat
sasaran sebagai upaya dalam menelusuri jalan panjang dan penuh tantangan dalam
pemberantasan korupsi di Indonesia.