15 – 19 Februari 2010, persiapan terkahir. Diisi dengan pembahasan soal, strategi menjawab soal, rangkuman soal – soal tahun sebelumnya. Dengan keadaan siswa yang semakin stress, panik, dan ketakutan.
22 – 26 Maret 2010, Ujian Nasional SMA di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIK) dilaksanakan. Penuh harap setiap siswa memasuki ruang ujian, dengan dua pengawas ujian sudah berdiri di depan mereka. Setelah mengisi daftar hadir, soal- soal tersebut satu persatu dikerjakan. Tampak beberapa orang siswa menangis ketika menjawab soal, membuat siswa laiinya menjadi semakin gugup dan ketakutan. Satu minggu lamanya suasana dialami oleh siswa – siswi tersebut. Sehingga Ujian Nasional berakhir.
26 April 2010, Pengumuman kelulusan siswa SMA di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIK). Di dalam Gedung Serbaguna sekolah, di depan kepala sekolah, guru – guru, dan staff lainnya, serta orang tua, satu persatu siswa dipanggil untuk membaca selembar kertas berisi hasil usaha mereka 3 tahun di SMA. Yang lulus segera menyalami gurunya, sujud sukur, dan menghubungi orang tuanya di rumah, sementara yang belum lulus terpaksa harus menerima kenyataan dengan sebagian dari mereka menangis, bahkan pingsan di Gedung Serbaguna tersebut.
10 – 14 Mei 2010, Pelaksanaan Ujian Nasional Ulang. Pasrah, tampak lelah setiap wajah – wajah itu memasuki kembali ruang ujian. Bagaikan menunggu nasib, melamun dan menjawab soal secara tidak teliti. Meninggalkan ruang ujian dengan langkah yang berat dan kecewa.
7 Juni 2010, Pengumuman kelulusan Ujian Nasional Ulang. Melalui telepon, setiap orang tua siswa diberitahukan nilai hasil ujian putra – putrinya.
“Peserta Ujian Nasional dinyatakan lulus jika memenuhi standar kelulusan sebagai berikut : memiliki nilai rata – rata minimal 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, dengan nilai minimal 4,00 untuk paling banyak dua mata pelajaran dan minimal 4,25 untuk mata pelajaran lainnya."
Jika nilai Ujian Nasional pertama masih belum memenuhi kriteria kelulusan, peserta harus mengikuti Ujian Nasional Ulang khusus mata pelajaran yang belum memenuhi kriteria kelulusan tersebut . Peserta Ujian Nasional Ulang dapat mengikuti seluruh atau sebagian mata pelajaran dengan nilai di bawah 5,50 yang dipilih. Nilai akhir penentuan kelulusan adalah nilai tertinggi dari kedua Ujian Nasional tersebut.”
19 Juni 2010, Acara Tutup tahun, pengambilan rapor, dan perpisahan siswa kelas ujian. Menyaksikan dari 54 siswa SMA, 25 harus mengikut Ujian Nasional Ulang, dan 8 siswa dengan nilai belum sesuai dengan standar kelulusan.
3 Juli 2010, Pengambilan Ijazah di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIK). Disaksikan oleh Wakil Kepala Sekolah Kurikulum. Masing – masing mengucapkan selamt tinggal dan selamat berusaha untuk mendapatkan apa yang diinginkan, lebih sukses dan berprestasi.
31 Juli 2010, Hari Ulang Tahun Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIK). Selamat tinggal dan terima kasih buat terakhir kalinya.
Semoga Ujian Nasional yang akan datang akan menghasilkan kadar kelulusan yang lebih baik dari tahun ini. Dan, semoga adik – adik kelas yang akan menghadapi Ujian Nasional akan lebih siap, dan akhirnya lulus dengan nilai – nilai yang baik dan mampu bersaing dengan lulusan dari sekolah lain.
0 comments:
Posting Komentar