-
Bimbingan Konseling
Diklat Pendidik Sebaya Angkatan III Kategori Pelajar dan Mahasiwa - Tahun 2012 yang diselenggarakan atas kerjasama UKM PIK STKIP PGRI Tulungagung dan BKKBN Kabupaten Tulungagung. -
FORDIMAPELAR 2012
Tahun 2012, Universitas Madura (Unira) menjadi tuan rumah pelaksanaan Forum Diskusi Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (Fordimapelar) se-Jawa Timur. -
HUT SIK KE-41
Pagi Sabtu 31 Juli 2010, di depan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIK) sekitar jam Sembilan pagi, para siswa, staf, guru, Komite Sekolah, orang tua murid, & para alumni mulai berdatangan memasuki kawasan sekolah untuk menghadiri acara peringatan HUT SIK Ke-41 -
Pembangunan Desa
Perlunya perencanaan keuangan bagi tiap keluarga di desa yang terintegrasi dengan konsultasi dari pihak yang lebih kompeten seperti wakil dari pemerintah daerah, serta professional dari lembaga keuangan. -
ALUMNI SIK
Semoga kedepannya hasil output pendidikan nasional bisa berkontribusi secara nyata di masyarakat. Mewujudkan Generasi Emas Indonesia yang berdaya saing global serta kompeten dalam mengolah local genius.
Artikel Pilihan
-
Semakin banyak koperasi masuk desa, utamanya koperasi berbentuk serba usaha dan simpan pinjam. Mulai dari yang bermodal kecil dan dimilik...
Kamis, 07 Maret 2013
Koperasi Serba Usaha - Pinjam Uang, Bayar Hutang
Semakin banyak koperasi masuk
desa, utamanya koperasi berbentuk serba usaha dan simpan pinjam. Mulai dari
yang bermodal kecil dan dimiliki kelompok keluarga, sampai yang bermodal besar
dan dimiliki yayasan. Koperasi - koperasi tersebut menyebar hampir di tiap desa
di Kabupaten Tulungagung. Bahkan ada yang satu desa, berdiri lebih dari satu
koperasi. Memang, suatu fenomena lumrah yang mulai didukung masyarakat di desa
itu sendiri maupun masyarakat dari daerah sekitar. Peran koperasi - koperasi
tersebut sudah mulai dirasakan nyata masyarakat, bagi yang memiliki kelebihan
dana, masyarakat tanpa ragu menyimpan uangnya di koperasi, karena dengan bunga
yang relatif tinggi dibanding jika disimpan pada bank konvensional. Pastinya,
kelebihan dana yang mereka miliki tersebut akan menghasilkan bunga tetap per
bulan yang besar pula. Ini sangat menguntungkan, daripada kelebihan dana yang
mereka miliki itu menganggur jika hanya disimpan di rumah atau digunakan untuk
usaha yang belum tentu untungnya. Sementara bagi masyarakat yang memerlukan
dana cepat, koperasi tersebut bersedia memberikan dana sesuai keinginan si
peminjam. Dengan jaminan BPKB atau sertifikat tanah, dana yang diperlukan
tersebut langsung bisa dibawa pulang. Akhirnya, masyarakat pun sadar. Semakin
besar peran koperasi - koperasi tersebut, maka masyarakat juga harus lebih
cermat. Dalam artian, dengan adanya lembaga keuangan non bank yang fleksibel
ini, masyarakat juga harus lebih teliti mengatur keuangannya sendiri, memilih
menyimpan dana hanya di Koperasi Serba Usaha atau Koperasi Simpan Pinjam yang
mempunyai prospek bagus dan jaminan yang pasti, serta meminjam dana dari
lembaga keuangan non bank yang fleksibel ini hanya untuk keperluan produktif
dan keperlyan tak terduga saja, bukan hanya untuk keperluan konsumtif.
0 comments:
Posting Komentar