ANGGUKAN UNIVERSAL

Saya ingin mengajak anda meluangkan waktu sejenak menjawab pertanyaan di bawah ini dengan suara hati anda:

1. Anda sedang makan di pinggir jalan, tiba – tiba seorang anak perempuan kecil berusia lima tahun berdiri tepat di depan Anda, menatap makanan yang Anda pegang dengan penuh harap. Suara hati apa yang muncul di hati anda saat itu?

2. Bayangkan , saat Anda bejalan sendirian di tengah taman yang indah , Anda melihat sebuah keluarga( Ayah,Ibu, dan dua Anaknya yang masih kecil dan lucu) sedang bercengkerama dengan riang gembira . Suara hati apa yang hadir di hati Anda saat itu?

3. Coba bayangkan situasi ini : Salah seorang teman sekantor Anda dikirim oleh peusahaan untuk mengikuti training manajemen selama dua minggu . Sementara Anda sendiri tidak dipilih . Apa yang Anda rasakan?

4. Kemudian setelah dua minggu , dia pulang kembali ke kantor dengan wajah berseri – seri menunjukkan sertifikatnya kepada Anda . Suara hati apakah yang timbul di hati Anda?

5. Anda sedang berada di suatu ruangan bersih dengan lantai marmer berkilat . Tiba – tiba Anda melihat sebuah kertas kotor di dekat kakai Anda . Suara hati apa yang Aanda rasakan?

6. Kemudian ada seseorang yang membuang putung rokok seenaknya di sana . Suara hati apa yang Anda rasakan?

7. Dalam sebuah perjalanan , Anda melihat seorang pemuda sedang berusaha menjambret tas seorang wanita tua . Perasaan apa yang muncul saat itu?

8. Namun ketika Anda sadari bahwa penjambret tersebut membawa sepucuk pistol , apa yang Anda rasakan?

9. Anda sedang berada di tengah kebun yang hijau . Tiba – tiba melihat sekuntum bunga berwarna merah,jingga dan ungu . Apa yang Anda rasakan?

10. Tiba – tiba seorang pemuda memetik bunga itu dengan kasar . Apa yang Anda rasakan?



Pertanyaan – pertanyaan tadi adalah bagian dari isi pidato sebuah perlombaan pidato internasional yang pernah diadakan di Bali pada tahun 1999. Saat itu, para juri internasional dan peserta terlihat mengangguk – angguk tanpa sadar ketika jawaban dari pertanyaan tersebut dibacakan.. Saat itu, para juri internasional dan peserta terlihat mengangguk – angguk tanpa sadar ketika jawaban dari pertanyaan tersebut dibacakan. Demikian halnya dengan jawaban suara hati yang anda rasakan itu, akan sama dirasakan oleh manusia di seluruh dunia . Apakah ia seorang kaya, orang miskin, penganut agama apapun juga. Suku apapun namanya akan merasakan suara hati yang sama jikalau berada dalam kondisi fitrah.

Berikut saya kemukakan jawaban – jawaban suara hati tersebut:

1. Adalah suara hati yang mendorong Anda untuk “ingin memberi” apa yang anda sedang makan.
2. Adalah suara hati “perasaan kasih dan sayang” saat menangkap rona kebahagiaan serta kasih sayang di wajah – wajah mereka.
3. Adalah suara hati yang mengatakan bahwa Anda “ingin juga maju” hingga Anda juga merasa ingin mengikuti training tersebut.
4. Adalah suara hati yang membisikkan “rasa ingin tahu” akan ilmu tersebut. Bahwa anda juga ingin mengetahui materi training yang telah diperoleh oleh teman anda tersebut.
5. Adalah suara hati “ingin bersih” sehingga Anda merasa “perlu “ memungut sampah itu.
6. Adalah dorongan suara hati untuk “memelihara” dimana Anda merasa “perlu” untuk melarang orang tersebut membuang putung rokok atau memungut dan membuangnya ke dalam bak sampah.
7. Adalah dorongan suara hati untuk “menolong” wanita tua tersebut.
8. Adalah dorongan suara hati untuk menolong sekaligus “berhitung” ketika Anda harus berpikir secara matang untuk menolong wanita tue tersebut.
9. Adalah karunia hati yang bias merasakan “keindahan” ketika anda melihat bunga yang berwarna – warni tersebut.
10. Adalah suara hati yang menyuruh Anda untuk “memelihara” serta “melindungi” bunga indah tersebut.



“ Hanya kepada Allah- lah sujud patuh segala yang ada di langit dan di bumi , baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa dan sujud pula bayang – bayangnya di waktu pagi dan petang.”

QS Ar Ra’d (Guruh) 13 : 15


Jawaban – jawaban dari suara hati tersebut “cocok” dengan sifat – sifat Allah yang terdapat dalam Al-Quran (Asmaul Husna) seperti Maha Penolong, Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Ilmu, Maha Tahu, Maha Suci, Maha Memelihara, Maha Berhitung, dan Maha Melindungi.
Oleh karena itu, bila manusia hendak berbuat keburukan, pasti akan dilarang oleh suara hati nuraninya sendiri. Karena Tuhan tidak mengkehendaki manusia berbuat demikian(kemunkaran). Jikalau manusia tetap mengerjakan perbuatan yang tidak baik, maka suara hatinya akan bernasihat, begitu usai berbuat, ia akan menyesalinya.